Apakah Awal Ramadhan dan Idul Fitri 1437H/2016 akan Berbeda (lagi)?

Apakah Awal Ramadhan dan Idul Fitri 1437H/2016 akan Berbeda (lagi)?

http://www.moonconnection.com

Setiap tahun, umat Islam selalu dipusingkan dengan pertanyaan apakah awal Ramadhan dan Idul Fitri akan berbeda lagi?

Mengapa Bisa Berbeda?

Perbedaan awal Ramadhan utamanya ditentukan oleh perbedaan metodologi melihat hilal.

Cara pertama yang sesuai dengan hadis Rasulullah SAW baik secara tersirat atau tersurat adalah dengan Melihat Hilal secara langsung.

Hilal diburu setiap tanggal 29 bulan qomariah. Bila saat matahari terbenam hilal terlihat, maka awal bulan Ramadhan/Idul Fitri pun dimulai esok harinya. Jika tidak, maka awal Ramadhan/Idul Fitri akan dimulai lusa harinya (menggenapkan bulan berjalan menjadi 30 hari).

Hal ini sesuai dengan Al Quran dan  Hadis Rasulullah SAW

Maka barang siapa dari kalian yang menyaksikan bulan, maka hendaknya ia berpuasa.” [ Al-Baqarah: 185 ]

Dan juga dalam hadits ‘Abdullah bin ‘Umar dan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum riwayat Bukhary -Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَيْتُمُ الِهلاَلَ فَصُوْمُوْا وَإِذَا رَأَيْتُمُوْهُ فَأَفْطِرُوْا

Apabila kalian melihat hilal (bulan sabit) maka berpuasalah, dan apabila kalian melihatnya maka berbukalah.”

Cara kedua adalah dengan Metoda Perhitungan

Posisi bulan dihitung berdasarkan ilmu astronomi/falaq. Jika pada hari itu, matahari terbenam lebih dulu daripada bulan, maka esok hari adalah awal bulan Ramadhan/Idul Fitri. Metode perhitungan tidak mempertimbangkan apakah bulan akan bisa dilihat oleh mata atau tidak.

Posisi Bulan dan Matahari

Posisi Bulan dan Matahari saat terbenam sangat menentukan sebagai penyebab perbedaan. Menurut teori Imkanur Rukyat, secara statistik, diperlukan ketinggian bulan dalam derajat tertentu pada saat matahari terbenam agar bisa dilihat mata. Yang umum dipakai adalah kriteria ketinggian hilal minimal 2 derajat dari horison.

Berapa ketinggian bulan saat tgl 5 Juni 2016 nanti?

berdasarkan web http://suncalc.net/, untuk lokasi Depok, matahari terbenam pada pukul 17.45 (di situ tertulis 18.45 karena yang setting nya menggunakan zona waktu (+8 dari GMT)

sedangkan posisi bulan saat matahari terbenam (17.45) berdasarkan http://www.mooncalc.org/, berada pada 3.74 derajat


Jadi dengan ketinggian 3.74 derajat, kemungkinan hilal bisa terlihat pada saat sidang itsbat 5 Juni nanti insya Allah cukup besar. 

Mudah-mudahan, kita bisa puasa dan lebaran bareng lagi tahun ini......Amiiiin

0 komentar :

 
Copyright © 2015. Kedai Family